Nama
|
|
Alamat
|
|
Pekerjaan
|
|
Nama Ayah
|
|
Akta Nikah No:
|
|
QUESTIONER:
-
isi
jawaban lebih dari satu untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih dari satu.
-
Isi
jawaban yang paling mendekati.
|
|
Saya seorang:
□
Suami □ Istri
|
|
Menikah
secara agama:
□
Islam □ Kristen □
Kristen Katolik □ Hindu
□ Budha
|
|
Usia perkawinan tahun
ini.
□ > 1 thn □ 1 – 5
thn □ 5 – 10thn □ di atas 10thn
|
|
Apakah dalam perkawinan dikaruniai anak?
□ Ya □
tidak
|
|
Saat ini saya :
□ sudah mantap untuk
bercerai
□ ingin mengetahui akibat dan proses perceraian □ masih ragu-ragu
|
|
Apakah
pasangan anda sudah mengetahui keinginan anda untuk bercerai?
□ Ya □ Belum
Pasangan
saya:
□ tidak
keberatan bercerai □ sangat
keberatan
|
|
Saya dan pasangan:
□ masih tinggal serumah □ tidak tinggal serumah
Jika tidak tinggal serumah siapakah yang meninggalkan rumah?
□ Saya □
Pasangan saya
Sejak
□ 1- 6bln □ 6 – 12bln
□ 1 – 3thn □ < 3thn
|
|
Apakah anda dan pasangan terjadi percekcokan?
□ Ya
□
tidak
□ sering sekali tapi rukun lagi
□ dan tidak saling tegur
□ dan tidak bisa lagi
didamaikan
□ pasangan saya tidak mau
berubah
|
|
Siapakah yang menyaksikan percekcokan tersebut?
□ anak-anak □ kerabat □ pembantu/sopir □
tetangga □
teman
□ tidak ada
|
|
Apakah sudah ada pihak-pihak termasuk keluarga yang berusaha
mendamaikan?
□ Ya
□ tidak
|
|
Apakah penyebab yang paling dominan dari percekcokan anda
dan pasangan sehingga anda memutuskan
untuk bercerai?
□ Pasangan selingkuh
□ Pasangan melakukan perzinahan
□ Pasangan pergi meninggalkan rumah dan tidak ada kabar berita
□ Pasangan sering berlaku kasar dan sering memukul
□ Pasangan tidak menaruh hormat kepada orang tua
□ Pasangan tidak bisa memberikan nafkah yang layak
□ Pasangan tidak bisa memberikan keturunan
□ Pasangan tidak mau berhubungan intim lagi
□ Pasangan berkelakuan buruk (mabuk, narkoba atau judi)
□ Pasangan terkena penyakit menular atau penyakit sexual lain.
□ Pasangan sangat boros
□ Pasangan terlibat tindak pidana
□ Pasangan sibuk mengejar karir dan tidak ada waktu lagi untuk memberikan
perhatian kepada Anda
□ saya sudah tidak mencintainya lagi.
|
|
Apakah anda membutuhkan jasa pengacara untuk mengurus pereraian
ini?
□ Ya □ Ya
dan mengetahui fee terlebih dahulu
□ tidak saya bisa hadir dipersidangan sendiri.
|
|
Siapakah yang akan anda hadirkan sebagai saksi?
□ Ibu/Bapak □
Adik/kakak □ Keluarga dekat □ Teman
□ Pembantu/Sopir □ tidak ada
|
|
Untuk hak asuh/pemeliharaan
anak:
□ Saya akan menuntut hak asuh anak
□ Saya serahkan pengasuhan anak kepada pasang
saya
□
Saya dan pasangan akan membuat perjanjian hak asuh anak bersama
|
|
Untuk harta bersama dalam perkawinan:
□ Saya akan menuntut pembagian harta bersama di Pengadilan
□ Saya tidak akan menuntut
□ saya mempersilahkan pasangan saya menunut
□ saya dan pasangan saya akan menempuh musyawarah dan mufkat dan
berupaya untuk membuat kesepakatan / perjanjian tertulis tentang harta
bersama perkawinan.
|
|
Jika anda bekerja sebagai
PNS, Polisi, ABRI apakah anda sudah mendapatkan ijin dari instansi
anda bekerja untuk mengajukan cerai:
□ Sudah □ Belum |
Senin, 30 Januari 2012
FORM & QUESTIONER PERCERAIAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya seorg suami dan saya tdk bersalah...istri saya minta pulang kermh mama nya saya antarin...setibanya dirmh mama nya.enggak mau pulang lagi kermh saya yang saya kaget istri saya nuntut minta cerai...padalah saya menafkahi seluruh kebutuhan rumah tangga...seandainya saya benar2 bercerai apa bisa hak asuh anak saya yg ambil,..maksih mohon saranya
BalasHapussaya seorang suami yg di gugat istri dengan lapora palsu dan saya tdk menginginkan perceraian dan saya menghadiri sidang dan juga ada bukti.bukti yg menguatkan saya apakah putusan tetep bercerai atau rujuk krn saya di talak khulu dan ap pengertianya
BalasHapusSaya seorang istri, selama 3 tahun saya berumah tangga suami tak ada perubahan dalam hal mau mendengarkan pendapat istri.
BalasHapusSuami saya tergolong orang yang terlalu cuek dalam hal menafkahi.
Memang masih menafkahi tapi dibawah kewajaran.
Kami tinggal dirumah orang tua saya, dan sudah punya dua anak.
Setahun tinggal dirumah ora g tua saya suami saya seakan menganggap nafkah yang diberi nya suda cukup, karena ibu saya tidak pernah mengeluhkan secara langsung kepada suami saya biaya kehidupan rumah tangga kami yg sebagian besar ditanggung ibu saya.
Setahun dirumah ibu saya, suami saya tidak pernah memberi nafkah 1 juta atau diatas ny.
Pasti 1 juta kebawah, tergadang dalam waktu 40 hr suami sy memberi nafkah hanya 600/700 ribu karena suami saya seorang nelayan.
Melihat perekonomian kami yg tidak memadai keluarga besar sy mencoba membantu mengajukan pekerjaan yg penghasilan ny cukup dr tingkat wajar untuk kebutuhan sehari hari.. Tp suami sy tidak pernah sepaham pada pendapat saya dan keluarga saya.
Bahkan setiap saya rembukan masalah pekerjaan yg pasti kepada suami saya suami saya pergi meninggalkan rumah tanpa pamit ( minggat) berhari2.
Dan itu sudah sering terjadi.
Alhasil saya mulai gerah dengan tingkah suami saya,,
Apakah saya bs mengajukan gugatan cerai, karna terakhir x suami saya minggat dengan marah dia merobek buku nikah kami berdua dan menuduh saya lebih memihak orang tua saya.
Dan itu bener bener buat mata hati saya tertutup dan sudah tak ada kata cinta buat suami saya.